Banyak orang yang merasa dirinya
sudah sangat sempurna, sudah tidak membuthkan bantuan orang lain dan merasa
dirinyalah yang paling bisa paling hebat dan paling,,,paling lainya.
Apakah kalian merasa seperti itu
atau tidak?
Hati-hati
kawan dengan perasaan yang seperti itu karena hal yang seperti dapat membuat
mata kita tertutup dan menjadikan kita angkuh dan efeknya akan menjadikan diri
kita sulit untuk mencari ilmu, hal yang
benar, dan menenangkan jiwa. Ketenangan yang didapatkan hanyalah ketenangan yang fana,
ketenangan yang bila melihat orang sengsara dia akan senang, kesenangan yang
bila melihat orang menyanjungnya ia akan gembira, dan hal-hal lain yang
sebenarnya itu adalah negatif tapi malah hal yang negatif itu menjadikan
ketenangan.
Sebuah renungan
untuk khalayak banyak, perlihatkanlah dirimu yang bermanfaat bagi orang lain,
janganlah kau mengumbar kegelisahan bagi orang lain, karena bisa saja, karena keahlian atau hal duniamu yang menonjol
kamu disukai, saat itu semua hilang, semua yang menyukai dan membanggakan
dirimu hilang dengan seketika, namun bila saja kita meletakan sebuah manfaat
yang dilakukan dengan kerja keras, dan bukan atas keinginan untuk dipuji atau
dikenal dan hanya untuk mencari keridhoannya sang pencipta, itu aka lebih kekal
dan lebih bermakna.
Pada zaman
ini, banyak sekali orang-orang yang berorientasi atas kesenangan semata, tapi tidak
melihat petunjuk dan etika yang benar. Sebuah
motivasi yang dilakukan hanyalah untuk
berbuat kerusakan, kemaksiatan, dan nilai-nilai negatif lainya. Sebetulnya perbuatan-perbuatan
yang dapat mengembangkan diri kita adalah hal-hal yang positif dan bernilai
manfa’at untuk diri sendiri dan orang lain. Kesenangan kita pada hal-hal yang
menyita waktu dan yang membuat otot syaraf tegang, dan melalaikan semua
kewajiban yang harus dilakuakn hanyalah pekerjaan yang sia-sia, serta menekan
alam bawah sadar kita yang efeknya malas melakukan hal-hal positif. Kita sudah terjajah dengan
hal-hal yang menekan urat syaraf menjadi tegang dan menjadikan keseharian kita
terbayangi oleh kebiasaan yang negatif, dan lama kelamaan akan menjadi sebuah
kebiasaan yang tidak bermanfaat dan menghancurkan diri kita sendiri. Maka cobalah
untuk melakukan hal yang bermanfaat dan positif untuk diri sendiri dan
masyarakat banyak, kenali hal positif dan bermanfaat dissekelilingmu, dan
kenali juga hal-hal yang negatif atau sia-sia yang hanya dapat memberikan efek
malas, dan menjadikan kita jauh dari suatu kebenaran yang hakiki.
Semua pasti
bisa dan jika dilakukan dengan biasa maka semua akan jadi terbiasa, yang
pertamanya berat akan terasa ringan dan yang ringan akan terlaksanakan. Semua hal
yang positif dilingkungan kita tentu saja satu sama lain berbeda-beda adanya,
sesuai dengan aturan dan nilai-nilai adat istiadat yang ada dimasing kita
berada tanpa menyampingkan nilai-nilai dari sang pencipta, karena nilai positif
dan negatif yang sudah di catatkan oleh sang pencipta mutlak adanya, tidak bisa
di nego-nego lagi.
![]() |
| Zae |

Tidak ada komentar:
Posting Komentar