Kamis, 29 Mei 2025

Menebar Banyak manfaat dengan Link Bermanfaat

 Selamat Siang,

Salam Super,


Situs bermanfaat untuk kamu yang sedang mencari kemudahan.


Semoga bermanfaat. Link Murotal Al-Quran

Juz 1 ⇨ http://j.mp/2b8SiNO

Juz 2 ⇨ http://j.mp/2b8RJmQ

Juz 3 ⇨ http://j.mp/2bFSrtF

Juz 4 ⇨ http://j.mp/2b8SXi3

Juz 5 ⇨ http://j.mp/2b8RZm3

Juz 6 ⇨ http://j.mp/28MBohs

Juz 7 ⇨ http://j.mp/2bFRIZC

Juz 8 ⇨ http://j.mp/2bufF7o

Juz 9 ⇨ http://j.mp/2byr1bu

Juz 10 ⇨ http://j.mp/2bHfyUH

Juz 11 ⇨ http://j.mp/2bHf80y

Juz 12 ⇨ http://j.mp/2bWnTby

Juz 13 ⇨ http://j.mp/2bFTiKQ

Juz 14 ⇨ http://j.mp/2b8SUTA

Juz 15 ⇨ http://j.mp/2bFRQIM

Juz 16 ⇨ http://j.mp/2b8SegG

Juz 17 ⇨ http://j.mp/2brHsFz

Juz 18 ⇨ http://j.mp/2b8SCfc

Juz 19 ⇨ http://j.mp/2bFSq95

Juz 20 ⇨ http://j.mp/2brI1zc

Juz 21 ⇨ http://j.mp/2b8VcBO

Juz 22 ⇨ http://j.mp/2bFRxNP

Juz 23 ⇨ http://j.mp/2brItxm

Juz 24 ⇨ http://j.mp/2brHKw5

Juz 25 ⇨ http://j.mp/2brImlf

Juz 26 ⇨ http://j.mp/2bFRHF2

Juz 27 ⇨ http://j.mp/2bFRXno

Juz 28 ⇨ http://j.mp/2brI3ai

Juz 29 ⇨ http://j.mp/2bFRyBF

Juz 30 ⇨ http://j.mp/2bFREcc

Semoga bermanfaat dan menjadi kebaikan untuk kita semua.

Kamis, 03 Januari 2013

Indahnya Rasa Syukur

Indahnya Negeri Ini, banyak sekali hal yang menarik di negeri ini seperti pada Ibu kota, dalam lingkungan yang semeraut kendaraan yang banyak ternyata banyak terdapat tempat - tempat yang bisa kita nikmati keindahannya,. (fotograph_zae)

Jumat, 31 Agustus 2012

Catatan sebagai seorang pekerja

Catatan sebagai seorang pekerja

Pengalaman yang telah dilalui,.
Bekerja itu Menyenangkan dan mengenakan hati, bila saja dijalankan dengan penuh kesertaan hati dan sesuai dengan suasana hati seorang pekerja.
Berbicara tentang pekerjaan, saya ingin menerangkan tentang apa yang telah saya lalui selama ini, denga berbagai aktivitas yang saya lakuakan saya menjadi yakin, dan sangat meyakini bahwa bekerja itu tidak harus pendidikan yang sejalan, denga pekerjaan yang akan dilakukan. Karena setiap orang mempunyai daya adaptasi terhadap suatu pekerjaan yang akan dilakukannya, hanya saja rasa terbuka dan rendah hati harus dikedepankan agar kita cepat mengerti dan bisa untuk melakukan pekerjaan itu, dan tidak kalah lagi rasa pengorbanan terhadap diri sendiri yang harus diniliki untuk menghasilkan suatu produk yang berkualitas disebuah perusahaan. 

Senin, 20 Februari 2012

Degradasi Musik


Saat ini para musisi banyak yang sudah tidak mementingkan nilai dari suatu bait atau tidak lagi memntingkan arti dari sebuah sair lagi tapi yang mereka lakukan saat ini adalah menjual eksotisme dari diri mereka, tanpa melihat seberapa besar atau seberapa banyak kerugian yang akan mereka timbulkan. Lihat saja, pada saat inimenyebar luas nuansa musik yang beraromakan k-pop, yang jelas-jelas  anak kecilpun tau lagu-lagunya yang sudah menjurus pada kekasmaran dan kehausan akan nafsu dunia, dan ditambah lagi dengan tampilan pakaian mereka yang sudah seperti kehabisan bahan, pendek sanasini yang membuat semakin para penontonnya tergila-gila dan haus akan hawa nafsu yang ingin dipenuhi. Inilah realita zaman saat ini musik atau syair lagi yang dulunya adalah untuk memberi semangat pada hati, namun sekarang sudah banyak berbalik maknanya.
Disadari ataupun tidak timbulah berbagai jenis nilai-nilai negatif yang bermunculan di masyarakat sekitar kita.


Rizka Zaenuri

Kamis, 08 Desember 2011

Rizka Zaenuri
 Tunggu kabar selanjutnya....................................................

Kamis, 01 Desember 2011

renungan

Renungan Aktivis
Bukan untuk melemahkan tapi untuk membuka wawasan..
Orang bilang anakku seorang aktivis . Kata mereka namanya tersohor dikampusnya sana . Orang bilang anakku seorang aktivis.Dengan segudang kesibukan yang disebutnya amanah umat . Orang bilang anakku seorang aktivis .Tapi bolehkah aku sampaikan padamu nak ? Ibu bilang engkau hanya seorang putra kecil ibu yang lugu.

Anakku,sejak mereka bilang engkau seorang aktivis ibu kembali mematut diri menjadi ibu seorang aktivis .Dengan segala kesibukkanmu,ibu berusaha mengerti betapa engkau ingin agar waktumu terisi dengan segala yang bermanfaat.Ibu sungguh mengerti itu nak, tapi apakah menghabiskan waktu dengan ibumu ini adalah sesuatu yang sia-sia nak ? Sungguh setengah dari umur ibu telah ibu habiskan untuk membesarkan dan menghabiskan waktu bersamamu nak,tanpa pernah ibu berfikir bahwa itu adalah waktu yang sia-sia.

Anakku,kita memang berada disatu atap nak,di atap yang sama saat dulu engkau bermanja dengan ibumu ini .Tapi kini dimanakah rumahmu nak?ibu tak lagi melihat jiwamu di rumah ini .Sepanjang hari ibu tunggu kehadiranmu dirumah,dengan penuh doa agar Allah senantiasa menjagamu .Larut malam engkau kembali dengan wajah kusut.Mungkin tawamu telah habis hari ini,tapi ibu berharap engkau sudi mengukir senyum untuk ibu yang begitu merindukanmu . Ah,lagi-lagi ibu terpaksa harus mengerti,bahwa engkau begitu lelah dengan segala aktivitasmu hingga tak mampu lagi tersenyum untuk ibu . Atau jangankan untuk tersenyum,sekedar untuk mengalihkan pandangan pada ibumu saja engkau engkau,katamu engkau sedang sibuk mengejar deadline. Padahal,andai kau tahu nak,ibu ingin sekali mendengar segala kegiatanmu hari ini,memastikan engkau baik-baik saja,memberi sedikit nasehat yang ibu yakin engkau pasti lebih tahu.Ibu memang bukan aktivis sekaliber engkau nak,tapi bukankah aku ini ibumu ? yang 9 bulan waktumu engkau habiskan didalam rahimku..

Anakku, ibu mendengar engkau sedang begitu sibuk nak. Nampaknya engkau begitu mengkhawatirkan nasib organisasimu,engkau mengatur segala strategi untuk mengkader anggotamu . Engkau nampak amat peduli dengan semua itu,ibu bangga padamu .Namun,sebagian hati ibu mulai bertanya nak,kapan terakhir engkau menanyakan kabar ibumu ini nak ? Apakah engkau mengkhawatirkan ibu seperti engkau mengkhawatirkan keberhasilan acaramu ? kapan terakhir engkau menanyakan keadaan adik-adikmu nak ? Apakah adik-adikmu ini tidak lebih penting dari anggota organisasimu nak ?

Anakku,ibu sungguh sedih mendengar ucapanmu.Saat engkau merasa sangat tidak produktif ketika harus menghabiskan waktu dengan keluargamu . Memang nak,menghabiskan waktu dengan keluargamu tak akan menyelesaikan tumpukan tugas yang harus kau buat,tak juga menyelesaikan berbagai amanah yang harus kau lakukan .Tapi bukankah keluargamu ini adalah tugasmu juga nak?bukankah keluargamu ini adalah amanahmu yang juga harus kau jaga nak?

Anakku,ibu mencoba membuka buku agendamu .Buku agenda sang aktivis.Jadwalmu begitu padat nak,ada rapat disana sini,ada jadwal mengkaji,ada jadwal bertemu dengan tokoh-tokoh penting.Ibu membuka lembar demi lembarnya,disana ada sekumpulan agendamu,ada sekumpulan mimpi dan harapanmu.Ibu membuka lagi lembar demi lembarnya,masih saja ibu berharap bahwa nama ibu ada disana.Ternyata memang tak ada nak,tak ada agenda untuk bersama ibumu yang renta ini.Tak ada cita-cita untuk ibumu ini . Padahal nak,andai engkau tahu sejak kau ada dirahim ibu tak ada cita dan agenda yang lebih penting untuk ibu selain cita dan agenda untukmu,putra kecilku..

Kalau boleh ibu meminjam bahasa mereka,mereka bilang engkau seorang organisatoris yang profesional.Boleh ibu bertanya nak,dimana profesionalitasmu untuk ibu ?dimana profesionalitasmu untuk keluarga ? Dimana engkau letakkan keluargamu dalam skala prioritas yang kau buat ?

Ah,waktumu terlalu mahal nak.Sampai-sampai ibu tak lagi mampu untuk membeli waktumu agar engkau bisa bersama ibu..

Setiap pertemuan pasti akan menemukan akhirnya. Pun pertemuan dengan orang tercinta,ibu,ayah,kaka dan adik . Akhirnya tak mundur sedetik tak maju sedetik .Dan hingga saat itu datang,jangan sampai yang tersisa hanyalah penyesalan.Tentang rasa cinta untuk mereka yang juga masih malu tuk diucapkan .Tentang rindu kebersamaan yang terlambat teruntai